Selamat Pagi Pemirsa KACI STORY. Teriring salam dan puji-pujian kepada yang Esa, kutulis perlahan postingan ini dengan hati menangis.
Beberapa hari ini bermunculan berita pelecehan Islam dari dalam dan luar negeri. Bacaan Qur'an yang diremehkan dengan lagham semaunya, pembantaian Umat Islam di Myanmar oleh para Bhiksu Budha, Prostitusi yang marak dan banyak lagi peristiwa mengiris hati lainnya. Memang bukan hal baru untuk pembantaian Muslim dan pembersihan Etnis. tapi bisakah peristiwa itu berhenti. Cukup dahulu itu terjadi dizaman para Nabi dan Khalifah.
Kami dikampung dengan generasi penerus yang sudah mulai ternodai efek buruk teknologi mulai bangkit untuk mensyukuri iman. menapaki sejaran para Nabi melalui kisah yang alkuran ceritakan. membaca al Qur'an sebaik dan semerdu dengan diiringin ilmu tajwidnya. sementara di Istana Negara, Peringatan Isra Mi'raj bacaan alqur'annya menggunakan Lagham Jawa. Kenapa? saya ingin tahu alasannya. Jika dari perubahan Lagham itu tidak merubah makna dari Alqur'an itu mungkin masih boleh. Tapi bagaimana jika itu adalah upaya untuk sedikit-sedikit merubah alqur'an menjadi bahasa Jawa? Naudzubillah.
Pemirsa KACI STORY, Saya Seorang Muslimah yang toleran terhadap para penganut agama Lain selain Islam. Teman Non-muslim saya Banyak dan kami saling menghormati dan menghargai. Kami juga tidak melangkahi batasan-batasan agama masing-masing. Rosulullah yang mengajarkan itu. Dan kami yakin semua Agama di Dunia ini mengajarkan kebaikan. Mengharapkan kedamaian untuk menjalankan ibadah. Saling melindungi dan menjaga ketentraman. jika memang para Bhiksu di Myanmar sedang berusaha membersihkan Etnik Muslim, bisakah Negara Indonesia tercinta dengan bangsanya yang beraneka ragam Agama membolehkan muslim Myanmar tinggal disini. dibumi pertiwi?
Dimana para aktifis HAM yang berkoar-koar melarang Indonesia melakukan hukuman mati kepada para terpidana Narkoba? Kenapa sekarang saat Muslim dibantai mereka diam seribu bahasa dan tidak tahu diamana mereka sekarang? Apa kabar dengan PBB? Sudah cukup penderitaan umat Muslim Palestina bertahun tahun menderita.
Jika awalnya terjadi karena kesalahan seseorang, hukumlah orangnya bukan etnisnya.
Semoga Indonesia dengan keragaman Agamanya terjaga dan aman. Damai melakukan Ibadah.
Semoga Planet Bumi adalah Planet teraman untuk dihuni oleh jutaan penduduk dengan perbedaan agama yang dianut.
Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar